Hujan, kartu pos, dan stasiun # 4





: lelakiku

Pukul 20.45
Aku tak mampu lagi menahan hujan untuk tidak jatuh
Sudah terlalu deras
Dan aku sudah terlanjur terapung di lumbung perasaanku sendiri
Perahuku sudah hanyut ditampar waktu

Kutinggalkan segala lembar kartu posmu di stasiun ini
Tintanya mencair, mengalir dan berdesir
Menelisir ke segala penjuru air

Biarlah angin yang membacanya
Biar ia tahu
Bahwa aku sudah dibohongi
Oleh sesiapa yang mengaku nabi
Dari kaum para gerbong malam ini