Hujan, kartu pos, dan stasiun # 5



: perempuanku

Aku tau kau mungkin bosan
Dengan kartu posku yang beragam warna
Yang tiap sehabis mandi pasti aku menulisnya
Dengan jemari yang bergetar
Dan pelupuk rasa rindu yang besar namun masih samar

Aku  tau kau mungkin bosan
Dengan janji yang selalu gagal kutepati
Jarak yang semakin berkerak, dan mimpi yang menjelma menjadi sepi

Ini sudah musim keempat
Aku akan menunda segala pekerjaan
Dan membatali sejuta janji
Kecuali janji  denganmu

Aku akan datang di stasiun tepat pukul dua
Tepat atau mungkin sebelumnya
Bahkan ketika kau belum menyadari  bahwa aku telah mematung  di belakangmu
Memandangi rambutmu yang telah mungkin panjang
dan memerah karena udara

Kita memang tak pernah bisa menebak cuaca
Tapi hujan telah aku sewa menjadi pengiring kita