Untung Saja






















untung saja kau tak punya suami
yang merengkuh putikmu jika malam menepi
dan menyerbukkan ke segala penjuru sari-sari

untung saja

untung saja kau masih ada di selasar
yang tersembunyi
yang cuma aku yang tahu

yang peruntunganmu ditentukan oleh angin dan perdu

untung saja kau belum tua
yang baumu tak pernah mau bersua

tapi musim ini sudah kemarau
dimana suaramu telah parau
dan daunmu telah kacau

sekarang bukan lagi tentang untung
karena kau yang tersembunyi,
karena kau yang tak punya suami


yang cuma aku yang tahu kini



Jakarta, 22 April 2011