Sajak Televisi

Kepada Penemu Televisi: JL. Baird


Televisi
Apa yang kerap kau ingini
dari orang-orang yang gemar mengunjungimu?
pada malam hari atau pada saat-saat sebelum mandi
sebuah informasi
atau
sebuah sampah yang menimbul bau pada hidup yang ambigu?

Apa yang kerap kau ucap televisi?
di telinga orang-orang yang butuh pelipur,
yang butuh penghibur bagi dirinya yang sedang futur,
yang sedang lembur dan butuh libur

Apa yang sedang kau pikirkan?
tentang anak-anak kecil yang menontonmu di tengah malam
sebuah siaran saat orang tua tertidur dengan pulas dan
anak tersebut melesap menyusuri imaji yang berlebihan
di batas sebuah kepantasan

Apa yang kau tahu tentang gosip-gosip artis papan atas
yang mencair bagai racun di saluran cerna
peradaban?

Apa yang kau tanggung atas sinema elektronik
sinema segenggam intrik
yang mengusik
mengelitik
gaya hidup dengan pelik?

Barangkali kau akan mengerti, televisi
agar kau tidak jadi penyusup pada degub-degub yang tertutup
pada redup yang sayup-sayup mengintai kalut

Aku hanya ingin kau terbangun,
di suatu hari
menjadi nasib baik yang tanpa kita sadari telah menyekap segala pagi, siang, sore,
dan malam



Televisi,
tolong berbaik-hatilah


Juni 2011