Beberapa Fiksimini Tentang Poster

(1) RUMAH SAKIT JIWA.

Seharian ayah berdiri di samping tempat tidurnya.
Tangannya hormat sembari hikmat menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Matanya redup menatap lurus wajah seseorang di dalam poster.
Wajah orang nomor satu di negeri ini. 

(2) MAKAN SIANG.

Gambar kucing di poster itu tiba-tiba menghilang,
saat aku baru saja selesai menggoreng ikan.

Adikku pasti sedih, itu poster "Tom" favoritnya.  

(3) SEPATU.

Pulang sekolah aku didera hujan lebat, hingga sepatuku basah hebat.
Semalaman aku berdoa agar kering sepatuku, agar esok aku bisa ke sekolah tepat waktu.
Paginya, kulihat tokoh idolaku di dalam poster bertelanjang kaki.

Di samping tempat tidurku kudapati sepatu baru yang sudah tidak asing lagi. 


(4) EINSTEIN.

Sudah lama sekali ia tak ganti posisi.
Lidahnya tak pernah lelah menjulur keluar rumah.
Rambutnya putih terurai tanpa rencana.
Tangannya terus menggaruk kepalanya yang bahkan mungkin tidak pernah terasa gatal. 


Juli 2011