Kejadian Puisi

terima kasih sepi
sebab sudah mengajariku membuat puisi
meski puisiku kadang basi
atau kata katanya
sudah kepalang sering ditemukan
di jalanan
di wastafel
di kerah baju
atau
di rak sepatu
tapi sebetulnya -- kata kata itu
sudah melalui perjalanan jauh
berjam jam macet
berpuluh puluh rambu di  kotamu
untuk pada akhirnya
sampai di garis garis tak berdaya itu
mengisi setiap sudut yang ia suka
bermain dengan rima
atau sesekali
berebut tanda tanya
meski tidak tahu apa jawabannya

kata kata itu
mungkinlah cuma sekadar
sekadar pengisi tapi tak sampai penuh
sekadar obat tapi tak sampai sembuh

lalu barangkali
aku membutuhkan lebih banyak
-- kata kata lagi
dan membiarkan mereka,
--kata kata itu
merajut dirinya sendiri
menjadi puisi siap pakai
untuk aku kenakan
pada perayaan sepi
akhir pekan nanti


2011