Perihal Batu

diam diam kau mengamati
mengintai tanpa jeda
tentang segala aktivitas
unggas unggas
rumput ranggas
ombak
lelawa malam
kekhawatiran
segalanya kau catat
pada kulit kulitmu yang diam
--yang dingin
--yang tak pernah terhelus
selimut
hanya bersisik kalut
bekas sisa tadi pagi
yang dibuang oleh tukang roti
sebagai batu yang cemas
maukah kau memberiku nasihat
tentang penat?


2011