kenapa hujan?

sebab saya sadar, hujan bukan cuma soal rintik rintik yang jatuh ke bumi, yang menimbul bunyi dan bau tersendiri. tapi hujan punya jalan cerita seperti saya yang selalu ingin ke luar rumah jika hujan tiba, menginjak kubangan atau atau dengan sengaja menciprat-cipratkan supaya kaki saya basah. siapa yang tahu setiap tetesnya seperti kata kata yang perlahan jatuh membentuk kalimat, lalu terserah sesiapa yang ingin menyusun cerita, tergantung dari sisi mana ia merasakan hujan, atau mungkin untuk orang orang yang hanya melihat hujan dari kejauhan; dari balik jendela atau dari pintu yang terbuka, mereka bisa bercerita tanpa tahu rasa hujan seperti apa, seperi air mata atau seperti bahagia. 

hujan adalah ketabahanan, ketika orang orang mengeluh tidak tahu untuk apa mereka hidup, hujan begitu tabah bekerja tanpa tahu dimana ia akan bermuara, sedang bumi masih setia menunggunya memulai sebuah kisah atau mengulang lagi kenangan sebab hujan tak bisa memilih siapa yang akan ia sentuh dan ia tinggalkan. hujan adalah kejujuran yang tak bisa saya terka, seperti kejutan di hari-hari ulang tahun. saya akan melotot kemudian tertawa lebar ketika menerimanya, seperti juga dinamika yang saya yakini akan ada kebahagiaan pada suatu hari. saya tak perlu bertanya kenapa saya menangis hari ini atau kenapa saya mesti bertanya kenapa. sebab hujan selalu memberi jawaban sebelum saya sempat untuk mempertanyakan.





#15harimenulisdiblog; tema#hujan