Sinopsis

Saya, seperti halnya mungkin beberapa orang lain tidak begitu suka nonton televisi, tidak juga begitu suka nonton film. Mungkin karena saya suka mengantuk jika nonton film terlalu lama. Tapi, kehadiran film Jepang selalu saya tunggu-tunggu setiap bulannya yang diadakan oleh Jappanis Foundation Jakarta. Bahkan saya selalu bisa mengingat beberapa adegannya untuk beberapa tahun kedepan, alur plot ceritanya, tokoh-tokohnya, situasi disana, dan soundtracknya. Jepang itu...spesial, menurut saya.

Di Jepang, terdapat majalah yang berisikan beberapa judul manga (komik gaya Jepang) dengan total jumlah halaman sekitar 200 hingga 850 halaman. Manga yang meraup sukses hingga bertahun-tahun umumnya diangkat untuk dibuatkan film. Beberapa di antaranya berbentuk animasi atau film versi manusia (Live Action, dikenal dengan singkatan L.A.) Sebagian judul juga dibuat kembali secara internasional oleh produsen di luar negara Jepang, seperti Amerika, yang membuat film Live Action

Di bulan Oktober ini the Japan Foundation, Jakarta memutarkan film-film yang diangkat dari manga, untuk melengkapi penelusuran manga khususnya di awal masa perkembangannya.
27/10
Pk. 16:00 Tsuri Bakanisshi Supesharu/ Gila Mancing Edisi Spesial
Pk. 18:30 Harukanaru Koshien/Seruan Penonton
28/10
Pk. 16:00 Muno no Hito /manusia Tanpa Ketrampilan
Pk. 18:30 Bataashi Kingyou/Ikan tak Bersirip

SINOPSIS
Tsuri Bakanisshi Supesharu/ Gila Mancing Edisi Spesial 
1994/106 menit
Sutradara : Azuma Morisaki
Berdasarkan komik populer karya Yamasaki Juzo dan Kitami Ken’ichi. Pemain : Toshiyuki Nishida, Eri Ishida, Rentaro Mikuni

Hamasaki adalah pegawai rendahan yang menjadi ‘guru’ memancing dengan murid spesial yaitu pak Suzuki, presiden direktur tempatnya bekerja. Suatu hari seorang pengusaha kaya meminta Suzuki untuk menjodohkan Kengo, putranya dengan Shino,putri salah seorang staff Suzuki. Pertemuan terjadi dan tampaknya keduanya saling menyukai. Diam-diam Takeshi, putra penjual minuman keras merasa kecewa, karena ia menyukai Shino. Dalam sebuah pertemuan Shino terkesan akan sikap Takeshi dan memutuskan hubungannya dengan Kengo. Merasa gagal dengan perjodohan yang dibuatnya, Suzuki pun mabuk di sebuah kedai minum. Dalam keadaan mabuk ia mengunjungi rumah Hamasaki dan diterima oleh isteri Hamasaki yang menawarkannya menginap......(apa yang terjadi?)

Harukanaru Koshien/Seruan Penonton
Sutradara : Yutaka Osawa 1990/103 menit
Berdasarkan novel karya Ono Takuji & Tobe Yoshiya komik karya Osamu Yamamoto: Pemain : Yasufumi Hayashi, Mayumi Ogawa, Tomokazu Miura
Penyakit campak Jerman di tahun 1964 menyebabkan banyak bayi terlahir cacat. 15 tahun kemudian dibangunlah SLTA Kitashiro yang khusus untuk penyandang cacat. Seorang murid yang bersemangat setelah menonton pertandingan baseball tingkat SLTA bertekad membuat klub serupa di sekolahnya. Meskipun menghadapi banyak rintangan klub ini berhasil didirikan. Namun demikian karena tidak pernah memenangi pertandingan maka klub terancam dibubarkan.

Muno no Hito /manusia Tanpa Ketrampilan
Sutradara: Naoto Takenaka 1991/107 menit (dewasa)
Berdasarkan komik karya Yoshiharu Tsuge Pemain : Naoto Takenaka, Jun Fubuki, Kotaro Santo
Sukezo adalah seniman komik pertama yang muak pada komersialisasi komik. Ia beralih menjadi pengusaha batu-batu seni dengan toko di pinggir sungai. Usahanya ini tidak mendapatkan hasil dan keluarganya jatuh miskin. Walau tawaran membuat komik berdatangan, ia selalu menolaknya. Sukezo juga menolak penerbit yang membuat cerita sesuai pesanan. Kondisi keuangan yang memburuk membuat keluarganya nyaris tercerai berai....

Bataashi Kingyou/Ikan tak Bersirip
Sutradara : Joji Matsuoka 1990/ 95 menit (Remaja)
Berdasarkan komik karya Minetaro Mochizuki Pemain : Michitaka Tsutsui, Saki Takaoka, Orie Sato
Kaoru menyukai Sonoko. Ia melakukan berbagai upaya untuk mendapatkan gadis ini, termasuk mendekati ibu Sonoko. Ia juga berlatih renang karena Sonoko adalah perenang di sekolah mereka. Suatu hari Kaoru mendapati Sonoko menggandeng Nagai, seorang pemuda jago renang. Ternyata itu adalah siasat Sonoko agar Kaoru tidak mengganggunya. Ketika akhirnya Kaoru memutuskan untuk menjauhinya, Sonoko mulai memikirkan pemuda ini.....

Lain kali, pasti akan saya ceritakan lagi tentang 'sesuatu yang unik' dari film Jepang. Saya tak sabar menceritakannya, seperti saya yang juga tak sabar ingin cepat-cepat menonton filmnya.