aku ingin meminum kopi dengan sederhana

hari ini aku minum lima cangkir kopi
aku tak sedih,
sungguh aku sedang tak sedih
hanya saja aku tak juga mampu
mengerti darimana rasa pahit itu
dari ampas hitam yang berbentuk seperti buih
di dasar gelas
atau dari mataku yang selalu perih
ketika mengingat engkau

dari lima cangkir kopi,
satu cangkir kopi terakhir rasanya tak getir
tetapi asin bukan main
ternyata airmataku meleleh
mengaduk rasanya
memanipulasi muasalnya

namun aku tak sedih
sungguh aku sedang tak sedih
aku hanya sedang menunggu
waktu dimana aku akan
menyanyikan sajak di cangkir kopimu
: aku ingin meminum kopi dengan sederhana
seperti cangkir kepada kopi yang menjadikannya puisi
seperti engkau kepada aku yang menjadikan rindu

2012