Perempuan

: Dien Hanif,
  perempuan yang selalu menundukkan pandangan

Apa yang kau lihat dibawah sana perempuan?
Apakah hamparan surga yang rumput-rumputnya
Selalu berzikir menyebut Ia yang Maha Cinta
Ataukah sugai-sungai yang mengalir
Dikelilingi tembok yang amat tinggi?

Ceritakan padaku, perempuan
Ceritakan lagi tentang tempat itu
Dimana setiap nyawa adalah
Remaja dengan kecantikan dan
Ketampanan luar biasa
Dimana ada bidadari dan bidadara
Dengan paras yang sempurna

Sebab aku belum juga mengerti
--belum mampu mengerti
Tentang surga yang ada di pikiranmu

Ajarkan padaku bagaimana
Cara menundukkan pandangan
Agar di bawah sana dapat kutatap matamu
yang berisi tamantaman dengan sejuta gladiola

Ajarkan padaku agar mataku seperti matamu
--seperti mata penyair yang hendak
Menerjemahkan bahwa dunia
Hanya perandaian dengan segala fatamorgana

Oh, bagaimana takdir, kita takkan pernah tahu
Tapi kau selalu bisa menggambar surga
di bawah telapak kakimu

2012