Kalian Adalah Doa Masa Silam yang Tak Habis Diaminkan

Kita punya waktu bicara yang terbatas sebelum anganangan
Membawa kita lagi pada malam yang panjang
Atau kita bahkan punya kerinduan yang belum
Sempat diselesaikan, bahkan saat jarum jam
Telah menginjak angkaangka ganjil

Aku berharap tak disadarkan oleh kenyataan
Bahwa kesibukan adalah musuh paling nyata
Untuk kita tebas dengan punggung kita yang curam
Kalian adalah doa masa silam yang 
tak akan pernah habis kuaminkan

Ingin kudekap satusatu tubuh yang lampau itu
Yang pernah dan masih selalu baik padaku
Yang pernah dan masih tetap tertawa padaku
Lalu katakata barangkali adalah sebuah keengganan
Untuk kucairkan pada panorama di sebuah tempat yang 
Masih setia menyimpan nama kita

Aku barangkali hanya akan jadi daundaun 
Yang senantiasa gugur, tapi kalian adalah kesepakatan yang
Membuatku ingin terus hidup tanpa pernah luntur

Kita selalu mencari kesempatan bertemu yang tepat
Agar keberangkatan dan kepergian akan sepakat
Mensiasati keinginan yang barangkali kelewat egois, atau 
Harapan yang kelewat pesimis

Aku tak ingin selesai, aku tak ingin sebuah kenangan 
Punah oleh waktu yang tanggal di tahun-tahun perpisahan kita

Di luar dingin, aku ingin kita tak pernah sendirian






2012