Tiga bulan sepeninggal suaminya


Buat Tanteku; Astuti

Tiga bulan sepeninggal suaminya,
Sang istri tidak pernah absen melakukan
Ritual upacara peringatan kenangan,
Kenangannya tak habis-habis, mulai dari
Awal pernikahan sampai saat terakhir
Sang suami pamit selamanya
“Bu, aku pergi sebentar ke rumah Neil Amstrong,
Sehabis itu kita bersama akan piknik ke bulan.”

Namun ia tak bisa sedikitpun membayangkan
Bulan yang dimaksud oleh sang suami.
Berkali-kali ia meminta penjelasan
“Ayah, semalam aku bermimpi bulan itu
Ternyata hanya sebesar bola mata anak kita.”
Namun suami dalam foto itu hanya khusuk menatap
Gurat otot lengannya sendiri.

Suami dalam foto itu konon seorang juara panco
Yang berhasil mengalahkan juragan dan bandit
Kenangan yang bolak-balik mengajaknya bertanding.
Tak pernah satu kekalahan pun ia dapatkan,
Kecuali ketika anaknya sakit dan bermimpi
Dipermainkan oleh bola kesayangannya.

“Bola apa itu, bu?”
“Entahlah, Nak, mungkin bola matamu sendiri.”
Belakangan mereka tahu bahwa itu bulan
Milik Neil Amstrong yang masuk ke mimpinya.
Si ibu menatap anaknya, kemudian beralih menangkap
mata sang ayah dalam foto itu sedang melirik mereka berdua.

2013