Di tepi kali Manggarai


Di dalam pagi yang terbuat dari rasa cemas dan naas
Di tepi kali Manggarai,
Seorang lelaki bertubuh legam memar terkapar
Satu nyawa mengambang bersama tumpukan sampah
Dan kenangan hitam sejarah

Di dalam pagi yang terbuat dari rasa cemas
dan ingin tahu
Orang-orang memberi jeda pada rambu
Mereka yang hendak pergi menyimpan
Waktu dalam saku baju
Lalu yang nyaris pulang menabung
kesempatan menghentikan pandang

(kematian tak memilih dirinya sendiri)

Ajal terasa pejal, lalu waktu
Adalah lelehan kabut pagi yang pundung
Dalam tempurung matanya
Adalah hitam air kali yang tak lagi punya muara

Di dalam pagi yang cemas dan langu kematian
Orang-orang membereskan duka,
Mengalamatkannya pada yang tak dikenal
O, hidup ternyata bukan sesuatu yang sepenuhnya aman
dan tak seutuhnya bahagia


2013