Tokoh-Tokoh dalam Cerita Kita

Tokoh-tokoh dalam cerita kita. 

Diperankan oleh anak-anak berkepala mimpi dan guru-guru sabar yang welas asih.
Terimakasih sebab dalam begitu banyak ribut, kita masih sanggup percaya.


Kata Nafiz, Diman itu yang paling gigih.

aku tak tahu pasti siapa namaku, yang kutahu hanya ibu yang menyebutku dengan sebutan "Dirman".
bapak sudah lama tiada, ibu bekerja jadi pembantu. aku berhenti sekolah sejak kelas 1 Sekolah Dasar.
kau jangan menangis, tak ada yang boleh menangis, karena aku pun tak menangis.

"Mereka semua bicara bahwa yang selesai paling cepat adalah yang paling hebat.
tapi bagiku, yang paling hebat adalah yang masih gigih dan bersabar ketika semua orang telah menyerah."




Anak yang duduk paling belakang itu bernama Angga. Ia tak menulis, tak membaca.
ia asik dalam dunia goresannya. Kau bilang, kelak ingin menjadi artis.
aku tak mengerti. tapi kudoakan semoga kau capai segala mimpi yang kau buat
dalam hamparan garis-garis di tanganmu. barangkali kau belum mempercayai orang lain
sebagai temanmu. Tapi nanti kau akan tahu apa itu teman, kau akan mengerti kelak bila kau merasa sendiri.



bernyanyilah..
berdendanglah..
aku tak mengenal cara untuk berbahagia yang lain
selain bernyanyi
musik berputar di kepalaku
hatiku hilang lara

kau mungkin akan belajar dariku
kau, berdendanglah bersamaku
kan kubawakan untukmu lagu paling manis di dunia.
la..
la..
la....



Dalam mataku, tak ada penghalang yang paling kokoh selain diriku sendiri.
maka aku mengalahkannya.
aku berjanji akan menjadi pemenang dan akan menjadi peri penyembuh bagi mereka yang tak berdaya.
perkenalkan, namaku Ratna..


aku cuma berusaha semampuku untuk menyelesaikan segala tugasku.


ternyata ada manusia yang tak kenal lelah, kak Aira bilang esok datanglah lagi kesini.
esok datang lagi kesini
esok datang lagi..



terimakasih telah percaya.
saling percaya barangkali kata yang lebih tepat.
kita percaya bahwa hari depan masih panjang.

jangan ragu
pada terjal 
pada potret kota yang gagal

gagal pun tak apa
masih ada waktu
untuk melompat
selama kau percaya
percaya
percaya
percaya

terimakasih kepada anak-anak rumah singgah Tebet dan Manggarai. Terimakasih kak Ria, Nafiz, Kak Aira, dan semua yang memberi semangat. Terimakasih untuk nama-nama yang tak sempat disebutkan.
sampai jumpa lagi dalam kebaikan Tuhan.