Di lorong rumah sakit

: kepada A. M. S

Di lorong yang menyebutkan banyak nama tentang kepulangan
Barangkali angin yang terperosok di mataku adalah kehilangan bertubi-tubi
Ada yang takut meraba perihal takdir
Ada pula yang takut membaca pertanda
Sementara aku mencoba berlari ke tanah terdalam saja
Mencari barangkali ada yang terpenggal dan masih tertinggal
Saat segalanya telah pucat dan pergi dalam waktu yang bengal

Aku mencoba paham atas berkali-kali kehilangan
Sebab dalam kesedihan masa lampau
Selalu ada yang ingin mengungkap kenangan dengan suara parau
Mimpi dan penglihatan yang tidak biasa entah kepada siapa
Aku mencatat itu dalam labirin yang membentuk sebuah tanya di dadaku
Kenapa seseorang mesti tak berani?
Kenapa harus berdebar pada sesuatu yang tak ada?

Aku mencoba paham atas berkali-kali kehilangan
Atas berkali-kali kesempatan yang direnggut paksa oleh kenangan.

2013