Nokturno

tidur dalam rasa khawatir adalah gelombang keniscayaan bagi tiap insan
sebagaimana mimpi mimpi membawa manusia dalam pelangi dan doa
dalam pembaringan ini, manusia berlomba menjadi bijak,
mengasup hikmah, mencoba mempercayai bahwa takdir akan hening saja
sebagaimana langit akan putih dan bersih saat pagi tiba

esok, doa mungkin sama
mungkin pula akan tak sama

esok, mungkin kita akan sunyi
mungkin pula akan bunyi

esok, mungkin hati akan buta
mungkin pula akan terbuka

kecemasan menuntun pada harapan
harapan bermuara pada keikhlasan
untuk menerima apa yang akan tiba
dan apa yang akan tiada.....

Jakarta, Maret 2016