Sengketa di Mesuji

ini kali telah habis nafas kami
dicucuki hidung kami di tanah sendiri
dipecut nadi kami dan kau semburkan juga
darah kami pada istri anak kami

hidup kami sudah terlampau sakit
janganlah kau dan lembar-lembar itu
kau paksa untuk membungkus jenazah kami

kompor, kasur, atau tikar bambu
tak punya tempat
tak punya alamat barang untuk bersedekap
atau berselonjor atau bertelentang

seandainya kita punya
maukah kau membela kami juga?

ini kali kita cuma minta keadilan
keadilan yang barangkali telah kau rubah namanya?


2011