Sebuah ruang pada akhirnya mesti kita batalkan

: kepada Ibud Yusanti

Sebuah ruang pada akhirnya mesti kita batalkan
Kita meminjam banyak benda, katamu
Sepatu kets, rok panjang, 
meja, buku-buku
Segala yang tertangkap hanya ilusi
Mari kita ciptakan saja dunia 
yang lebih waras 
dari hal-hal remeh temeh macam begini.

Dengan tergagap, sungai yang meluap 
dari mulutmu
Menyembul kata-kata:
Aku mencium melankolia pada nafasmu yang kacau
Mari kita bertukar sabar, sebentar
Aku tak menjadi sedih, aku mungkin hanya patah hati
Atas beberapa pemikiranku sendiri.

Sebuah ruang pada akhirnya harus kita batalkan
Benda-benda tak serupa semula, 
hanya ornamen pada jagat
yang lekat kita tatap.

terimakasih telah bertamu
sebenarnya aku tak disini
aku disitu
di matamu
yang sedang menatapku.

2014