Daun menggantung tak mampu mendengar
Sampai angin menakdirkan dirinya
Menjadi memoar yang terbang ke akar
Menyapa waktu yang kian memar
Di bawah pohon ini
Musafir tak lagi dahaga
Karena kenyang direguknya rindu yang hampa
Di bawah pohon ini
Ada dahan yang mengetahui, ada ranting yang memahami
Namun tidak pada siapapun
Dan esok bertemulah di bawah pohon ini
Kelak agar mengerti.